Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

Halo Sahabat Latis, sudah tahu belum apa saja dasar klasifikasi makhluk hidup?

Seperti yang kita ketahui, di planet bumi yang kita tempati ini, ada banyak makhluk hidup yang bisa kita lihat dengan mata telanjang ataupun memerlukan alat bantu seperti kaca pembesar atau mikroskop.

Untuk itu, agar mudah mengenali makhluk hidup yang jumlahnya sangat banyak dan beraneka ragam ini, maka perlu adanya klasifikasi atau pengkelompokkan.

Apa saja klasifikasi tersebut dan didasari pada apakah pengelompokkan makhluk hidup ini? Cari jawabannya di pembahasan artikel berikut ini ya!

Pengertian Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

dasar klasifikasi makhluk hidup
pexels.com

Dasar klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang dimilikinya.

Biasanya klasifikasi makhluk hidup ini didasarakan pada:

  • Ciri-ciri fisik
  • Morfologi
  • Cara bereproduksi
  • Manfaat
  • Materi genetic
  • Kandungan gen di dalam kromosom
  • Kandungan zat biokimiawi

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

dasar klasifikasi makhluk hidup
pexels.com

Berdasarkan karakteristik dasar yang sudah disebutkan di atas, akhirnya sistem klasifikasi makhluk hidup pun bisa dibedakan menjadi empat, yaitu:

  • System klasifikasi alami
  • Sistem klasifikasi artifisial (buatan)
  • System klasifikasi filogenetik
  • Sistem klasifikasi modern

Berikut ini penjelasan selengkapnya!

1. System Klasifikasi Alami

Sistem klasifikasi alami (natural) adalah pengklasifikasian organisme terutama didasarkan pada karakteristik morfologi yang paling mudah dilihat oleh mata telanjang.

Sistem ini dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles.

Aristoteles mengelompokkan organisme di bumi menjadi 2 kingdom, yaitu:

  • Hewan

Kemudian hewan dikelompokkan lagi berdasarkan persamaan habitat dan perilakunya menjadi hewan darat dan hewan air.

  • Tumbuhan

Sementara itu, tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya menjadi:

  • Pohon (contoh: beringin, mangga, jeruk, kelapa)
  • Semak atau perdu (contoh: melati)
  • Herba (contoh: tomat, bayam)

2. Sistem Klasifikasi Buatan

Atau disebut juga dengan sistem artifisial, sistem klasifikasi buatan adalah sistem klasifikasi yang dibuat untuk tujuan praktis, misalnya berdasarkan kegunaannya.

Contohnya :

  • Tanaman obat: jahe, kina, kayu putih, dan gingseng.
  • Tanaman hias: mawar, melati, dan anggrek.
  • Tanaman pangan: padi, jagung, gandum, dan ubi.
  • Tanaman sayuran: bayam, kangkung, kacang panjang, dan kol.

3. System Klasifikasi Filogenetik

Pada sistem filogenetik, klasifikasi berdasarkan atas hubungan kekerabatan antar kelompok organisme dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, dan etologi (perilaku).

Hubungan kekerabatan antar organisme berdasarkan proses evolusinya disebut dengan filogeni.

4. Sistem Klasifikasi Modern

Sistem klasifikasi modern dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme (filogenetik), karakteristik gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia.

Pada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingkan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, etologi, sistem ini juga didasarkan pada perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan.

Linnaeus menggunakan sistem klasifikasi modern untuk mengelompokkan organisme secara hierarki demi kepentingan ilmiah.

Proses pengelompokan ini perlu dilakukan terutama dalam pengelompokan makhluk hidup untuk mempermudah manusia mengenali dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di bumi.

Pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan disebut dengan klasifikasi makhluk hidup.

Klasifikasi Makhluk Hidup di Bumi

dasar klasifikasi makhluk hidup
pexels.com

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Klasifikasi makhluk hidup yang ada di bumi ini berdasarkan beraneka ragam jenis, sifat, dan ciri-cirinya.

Itu sebabnya mengapa kita sebagai manusia perlu klasifikasi makhluk hidup yang hidup serta tinggal berdampingan di muka bumi.

Pengelompokan makhluk hidup inilah yang kita sebut dengan klasifikasi.

Tujuan adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

dasar klasifikasi makhluk hidup
pexels.com

Dengan mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki, kita sebagai manusia di bumi bisa saling menjada dan merawat apa yang sudah ada di bumi.

Sedangkan tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup antara lain:

  • Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
  • Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
  • Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
  • Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

dasar klasifikasi makhluk hidup
pexels.com

Pengklasifikasian makhluk hidup di bumi berdasarkan beberapa prinsip berikut ini, diantaranya:

1. Persamaan dan perbedaan yang dimiliki

Mengamati persamaan pada makhluk hidup dapat dengan mengamati ciri-ciri.

Misalnya antara sapi dan kerbau.

Kedua hewan tersebut termasuk hewan bertulang belakang dan menyusui.

Meskipun sapi dan kerbau merupakan satu kelompok hewan menyusui atau mamalia, namun kedua hewan ini tetap memiliki perbedaan.

Baca juga: Fenomena Geografi Dalam Kehidupan

Sapi merupakan hewan jinak dan sering dimanfaatkan dagingnya.

Sementara kerbau adalah hewan dengan daya tahan tinggi, sehingga sering dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian.

Jadi, fungsinya berbeda, namun bentuk fisiknya memiliki banyak kemiripan.

2. Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan organ dalam tubuh (anatomi)

Hal pertama yang dilihat dalam membedakan makhluk hidup adalah bentuk luar tubuhnya.

Misalnya bulu atau bentuk paruh burung.

Tidak berbeda jauh pada tumbuhan.

Hal yang pertama kali akan diamati adalah bentuk fisik tumbuhan, seperti bentuk pohon, daun, buah, warna bunga, dan lainnya.

Baca juga: GLOSARIUM

Ciri-ciri ini dinamakan morfologi.

Apabila diamati secara teliti seperti kambium, sel, maupun berkas-berkas pengangkut, ciri-ciri ini disebut dengan anatomi.

Mudah dipahami ya perbedaan anatara morfologi dan anatominya?

3. Manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya

Mengklasifikasi juga termasuk dilihat dari segi manfaat.

Salah satunya adalah untuk memudahkan manusia dalam memilah hasil alam yang bisa dimanfaatkan, contohnya wortel, kentang, dan lobak.

Walaupun ketiga sayuran ini termasuk sayuran yang tumbuh di dalam tanah, namun kita bisa secara mudah membedakkannya dari warna, rasa, maupun ukuran.

Selain, itu ketiga sayuran ini juga sering kali digunakan dalam berbagai bahan makanan.

4. Biokimia

Cara membedakan makhluk hidup yang lahir kembar memang agak tricky, karena secara fisik sama persis.

Nah, cara yang bisa digunakan adalah dengan biokimia.

Biokimia merupakan cara mengetahui klasifikasi mahkluk hidup dengan menggunakan unsur-unsur kimia.

Misalnya enzim, protein, maupun DNA.

Hal ini dikarenakan setiap makhluk hidup mempunyai unsur kimia yang berbeda-beda.

Baca juga: Bimbel SBMPTN

Dengan memelajari dasar klasifikasi makhluk hidup, manusia bisa menjaga kelestarian alam berdasarkan tempat hidupnya, memunculkan varietas baru yang menguntungkan manusia dan alam, serta melindungi alam dari kepunahan.

Kita tidak bisa berpikir egois karena sebenarnya semua makhluk hidup saling berkaitan, berhubungan, dan ketergantungan satu dengan yang lainnya.

Jika alam punah, itu artinya manusia juga akan ikut punah.

Semoga artikel ini bisa membantu kalian menemukan jawaban penjelasan dari materi dasar klasifikasi hidup dan ilmunya bisa dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Les SBMPTN

Jika kalian ingin mempelajarinya lebih lanjut, kalian bisa mampir ke website kami di Tutor Indonesia dari tim Latis Education.

Atau datangkan guru berkualitas kami ke rumah yang sudah berpengalaman dan pastinya profesional.

Kapan lagi, kan, mendatangkan guru terbaik dengan pelayanan maksimal?

Coba gratis sekarang juga dengan menghubungi kami di nomor 6287-7816-09961 atau hubungi head office kami di 021-7784-4897 setiap hari Senin sampai Jumat pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Baca juga: Bimbel Karantina

Atau Jika kamu ingin langsung bertanya terkait informasi Tutor Indonesia, kunjungi kami di alamat berikut ini:

Ocean Terrace E1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, 16412

Sampai jumpa di pertemuan pertama nanti!

TI

 

 

 

Referensi:

https/www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/dasar-dasar-klasifikasi-makhluk-hidup-apa-saja-13693/

https://kumparan.com/berita-update/penjelasan-dasar-dasar-klasifikasi-makhluk-hidup-1wkzkcShLbA/full

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *