Mengenal 4 Satuan Suhu: Dari Celcius hingga Kelvin, Mana yang Paling Akurat?

Halo Sahabat TutorIndonesia!

Suhu merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat demam, kita segera mengecek suhu tubuh dengan termometer. Saat ingin menyimpan makanan, kita mengatur suhu kulkas. Bahkan dalam eksperimen ilmiah, suhu menjadi faktor penentu yang tak bisa diabaikan. Tapi, tahukah Anda bahwa suhu tidak hanya diukur dengan satu satuan saja?

Faktanya, terdapat empat jenis satuan suhu utama yang diakui di dunia, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Masing-masing memiliki sejarah, kegunaan, serta sistem pengukuran yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang keempat satuan suhu tersebut, termasuk alasan mengapa satuan Kelvin dijadikan standar internasional oleh ilmuwan di seluruh dunia.

Pengertian Suhu dan Pentingnya Termometer

Sebelum membahas satuannya, kita perlu memahami apa itu suhu. Secara sederhana, suhu adalah ukuran tingkat panas atau dingin suatu benda. Suhu berkaitan erat dengan energi gerak molekul dalam benda tersebut. Semakin tinggi suhu, semakin aktif molekul bergerak. Sebaliknya, pada suhu sangat rendah, molekul mulai melambat hingga berhenti total pada nol mutlak.

Untuk mengukur suhu, digunakan alat yang bernama termometer. Termometer bekerja berdasarkan prinsip pemuaian zat cair akibat perubahan suhu. Zat cair seperti alkohol atau raksa akan mengembang saat suhu naik dan menyusut ketika suhu turun. Hasil pengukuran ini kemudian ditunjukkan dalam skala tertentu—dan inilah yang membawa kita pada pembahasan satuan suhu.

baca juga: bimbel sbmptn

Empat Jenis Satuan Suhu yang Diakui Dunia

  1. Celcius (°C)

Satuan Celcius adalah yang paling umum dan sering digunakan, terutama di Indonesia dan sebagian besar negara di dunia. Skala ini dikembangkan oleh ilmuwan asal Swedia, Anders Celsius.

Pada skala Celcius:

  • Titik beku air = 0°C
  • Titik didih air = 100°C
Baca juga:  Benua Australia : Letak Astronomis dan Geografis, Contoh Soal dan Pembahasan | IPA SD KELAS 6

Rentang suhu ini dibagi menjadi 100 skala, sehingga setiap satuan derajat Celcius mewakili peningkatan suhu sebesar 1/100 dari total rentang antara titik beku dan titik didih air.

Celcius sangat praktis untuk kehidupan sehari-hari, terutama untuk mengukur suhu tubuh, ruangan, atau lingkungan sekitar.

  1. Fahrenheit (°F)

Dikembangkan oleh ilmuwan Jerman Gabriel Daniel Fahrenheit, satuan ini banyak digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Pada skala Fahrenheit:

  • Titik beku air = 32°F
  • Titik didih air = 212°F

Jarak antara titik beku dan titik didih air dibagi menjadi 180 skala. Fahrenheit memiliki keunggulan dalam memberikan pengukuran suhu yang lebih “detil” di lingkungan sekitar, namun tidak sepraktis Celcius jika dibandingkan dari segi pembacaan.

  1. Reamur (°R)

Skala ini dikembangkan oleh ilmuwan Prancis Antoine Ferchault de Réaumur. Meski saat ini jarang digunakan, satuan Reamur masih dipelajari dalam pelajaran IPA sebagai dasar perbandingan suhu.

Pada skala Reamur:

  • Titik beku air = 0°R
  • Titik didih air = 80°R

Rentang suhunya hanya 80 derajat antara titik beku dan titik didih, sehingga satu derajat Reamur mewakili 1/80 dari rentang tersebut. Skala ini cukup jarang digunakan dalam praktik ilmiah maupun kehidupan sehari-hari.

  1. Kelvin (K)

Inilah satuan suhu resmi yang diakui oleh Satuan Internasional (SI). Ditemukan oleh ilmuwan Inggris Lord William Thomson Kelvin, skala ini menjadi sangat penting dalam dunia sains dan teknologi.

Kelvin berbeda dari satuan lainnya karena:

  • Tidak menggunakan simbol derajat (°)
  • Tidak memiliki angka negatif
  • Menggunakan nol mutlak (0 K) sebagai dasar suhu terendah, yakni kondisi di mana gerakan molekul benar-benar berhenti.

Pada skala Kelvin:

  • Titik beku air = 273 K
  • Titik didih air = 373 K

Karena Kelvin menghitung suhu secara absolut, maka nilai 0 K setara dengan -273°C. Skala ini sangat berguna dalam penelitian ilmiah yang memerlukan akurasi suhu ekstrem seperti fisika kuantum atau termodinamika.

Baca juga:  Sifat - Sifat Operasi Aljabar, Contoh Soal dan Pembahasan | Matematika Kelas 7 SMP

baca juga: intensif utbk

Mengapa Kelvin Jadi Satuan Internasional, Bukan Celcius?

Ini adalah pertanyaan menarik yang kerap muncul dalam pelajaran IPA. Jika Celcius lebih familiar, kenapa justru Kelvin yang diakui secara internasional?

Jawabannya terletak pada sifat mutlak dan universal dari Kelvin. Skala Kelvin tidak bergantung pada sifat fisik suatu zat, berbeda dengan Celcius yang menjadikan titik beku dan titik didih air sebagai acuan.

Karena Kelvin menggunakan nol mutlak sebagai dasar pengukuran, maka satuan ini:

  • Lebih akurat dalam mengukur suhu sebenarnya dari suatu objek.
  • Tidak ambigu, karena tidak memiliki angka negatif.
  • Ideal untuk standarisasi ilmiah, karena tidak bergantung pada kondisi lokal atau bahan tertentu.

Itulah sebabnya Kelvin ditetapkan sebagai satuan suhu resmi oleh Satuan Internasional (SI) pada kongres fisika tahun 1954.

Perbandingan Skala Suhu: Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin

Agar lebih memahami hubungan antar skala, berikut adalah perbandingan titik tetap bawah (pembekuan air) dan titik tetap atas (pendidihan air) dari masing-masing satuan:

Satuan Suhu Titik Beku Air Titik Didih Air Rentang
Celcius 0°C 100°C 100
Fahrenheit 32°F 212°F 180
Reamur 0°R 80°R 80
Kelvin 273 K 373 K 100

Dari tabel di atas, kita bisa lihat bahwa:

  • Celcius dan Kelvin memiliki rentang yang sama (100), namun beda titik acuan.
  • Fahrenheit memiliki rentang lebih lebar (180), sehingga pembacaan bisa lebih detail.
  • Reamur memiliki rentang paling sempit, dan kini lebih sering digunakan untuk perbandingan skala saja.

baca juga: les privat terbaik 

Rumus Konversi Skala Suhu

Ingin mengubah satuan suhu dari Celcius ke satuan lain? Berikut rumusnya:

  • Kelvin = Celcius + 273
  • Reamur = (4/5) × Celcius
  • Fahrenheit = (9/5 × Celcius) + 32
Baca juga:  Hukum 3 Newton, Apa Kalian Tau ?

Contoh:
Jika suhu tubuh seseorang adalah 37°C, maka:

  • Dalam Kelvin = 37 + 273 = 310 K
  • Dalam Reamur = (4/5 × 37) = 29.6°R
  • Dalam Fahrenheit = (9/5 × 37) + 32 = 98.6°F

Dari keempat satuan suhu tersebut, kita bisa melihat bahwa setiap skala punya kelebihan masing-masing tergantung konteks penggunaannya. Celcius cocok untuk kehidupan sehari-hari. Fahrenheit sering digunakan di Amerika Serikat. Reamur kini lebih banyak digunakan dalam edukasi. Dan Kelvin, menjadi satuan paling akurat dan mendasar yang digunakan dalam sains dan standar internasional.

Memahami satuan suhu bukan sekadar hafalan, tetapi membuka wawasan kita tentang bagaimana dunia ini diukur dan dikalkulasi. Apalagi bagi pelajar, pemahaman suhu dan konversinya menjadi dasar penting dalam pelajaran fisika dan kimia.

Ingin anak Anda lebih paham soal suhu, energi, atau konsep fisika lainnya? TutorIndonesia.co.id menyediakan layanan les privat dengan tutor profesional dan kurikulum yang disesuaikan kebutuhan siswa. Belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan, cukup dari rumah!

Hubungi kami melalui telepon (021) 77844897 atau WhatsApp ke 085810779967. Jangan lupa kunjungi website kami di www.tutorindonesia.co.id untuk mendapat informasi lebih lanjut seputar program-program menarik lainnya.

Sampai Bertemu di TutorIndonesia!

Referensi:

  1. katadata.co.id
  2. bobo.grid.id
  3. www.detik.com

tutor privat, guru privat matematika, biaya les privat jakarta, biaya les privat mengaji, biaya les privat per hari, les privat matematika, biaya les sd per bulan, les privat ekonomi, les intensif utbk, les privat bogor, les privat kimia, les privat bekasi, harga guru privat ke rumah, les privat biologi, jasa les privat, les privat fisika, les privat depok, jasa les privat terdekat, les privat jakarta, les privat sbmptn, les privat tangerang, les privat smp, les privat sma, les privat bahasa inggris, biaya les rumahan, les privat sd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *