Teks Laporan Percobaan

Hai hai hai sahabat Latis! Gimana nih kabar sekolah kalian? Udah mulai praktikum belum? Kalo udah pasti kalian disuruh buat laporan ya? Nah, mimin yang baik hati seperti peri ini akan memberi tips dan trik membuat teks laporan percobaan. Penasaran? Cek terus artikelnya sampai akhir yes!

Yuhu,apakah kalian tau apa yang mau kita ulas kali ini soal teks laporan percobaan? pastinya kalian harus udah ada bayangan dulu dong ya soal ini. Nah, teks ini maksudnya adalah teks yang berisi tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis atau orang yang melakukan percobaan. Jadi fungsinya sudah tentu untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau praktikum.

Tujuannya sangat simpel yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Isinya apa aja sih? sesuai namanya yaitu laporan percobaan, jadi kalian harus menyatat berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya. Kalian tidak diperkenankan mengarang indah lho ya! Jadi semua harus dikemukakan secara objektif sesuai dengan realita atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.

Bahkan penulisannya pun harus disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematis. Dari sisi bahasanya juga sebaiknya menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis. Jangan lupa menampilkan data lengkap sebagai pendukung laporan. Biar enak dibaca, tidak ada salahnya membuatnya menarik. Yang penting isinya menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara terperinci dan lengkap.

Struktur Teks Laporan Percobaan

Terdiri dari lima bagian. Apa saja sih?

1. Pendahuluan

Isinya seputar mengenalkan pembaca pada pokok bahasan dalam teks hasil percobaan.

Ada tiga unsur disini yaitu:

– Latar belakang masalah

Bagian ini mengemukakan masalah yang diidentifikasi sebagai suatu penyebab yang perlu untuk dicari penyelesaiannya. –

– Rumusan masalah

Isinya menguraikan ruang lingkup masalah supaya penjelasannya tidak terlalu luas.

Susunan rumusan masalah yang baik adalah:

(1) dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

(2) mempunyai isi yang padat dan jelas

(3) mampu memberi petunjuk untuk kegiatan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.

– Tujuan percobaan

Untuk mengungkapkan tujuan yang telah ditetapkan dengan mengacu pada tema yang dipilih dan sesuai dengan rumusan masalah

2. Landasan Teori atau Kajian Pustaka

Terdiri dari paparan teori-teori yang dipilih. Harus mempunyai relevansi dengan alternatif penyelesaian masalah yang dipilih serta disusun secara sistematis. Umumnya menggunakan landasan teori dengan jangka waktu referensi kurang dari lima tahun.

3. Metode Percobaan Metode percobaan

Merupakan langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi. Tujuannya untuk memecahkan permasalahan serta menguji hipotesis. Apa itu hipotesis? Ia adalah dugaan atau pernyataan sementara yang diungkapkan. Umumnya menjadi jawaban dari sebuah permasalahan. Pernyataan biasanya dituliskan dalam bentuk variabel agar dapat diuji secara empiris.

Metode percobaan meliputi penentuan subjek percobaan, penentuan sampel yang akan digunakan, metode pengumpulan data, alat pengukuran, bahan-bahan yang dipakai, alat perlengkapan yang digunakan, dan metode analisis.

4. Paparan Data Hasil Percobaan Paparan

Adalah hasil yang ditemukan dalam percobaan. Data yang telah diperoleh disusun sebagai laporan percobaan secara ringkas dan sistematis. Jika data berupa data kuantitatif (angka), maka penyajian laporan hasil percobaan berbentuk tabel, diagram, atau grafik. Namun jika tidak, cukup dengan mendeskripsikan hasilnya saja.

5. Kesimpulan

Inilah akhirnya yang merupakan intisari dari hasil percobaan dan pembahasan. Isinya harus menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelum percobaan dilakukan.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman

I. Tujuan:

Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Sekalipun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Khusus vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Apabila kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbut, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine. Tujuannya untuk mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.

II. Alat dan Bahan

Bahan:

Jeruk nipis

Jambu merah

Tomat.

Air

Amilum iodida (betadine)

Vitamin C tablet

Minuman sari buah

Alat:

Pipet tetes

Tabung reaksi

Mortar dan penumbuknya.

III. Cara Membuat

Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya. Membuat larutan vitamin C tablet Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.

IV. Hasil Penelitian

Semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.

Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.

Ekstrak jambu biji.
Vitamin C tablet.
Sari buah tomat.
Sari jeruk nipis.
Minuman sari buah.
Saus tomat.

V. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang diuji kadar vitamin C. Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C nya hanya 11, 8%. Hal itu tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk

Contoh Soal

1. Buatlah laporan percobaan mengenai minuman!

Jawab:

Membuat Minuman Kunyit Asem

I. Tujuan

Kunyit asem adalah kombinasi dengan kandungan zat antioksidan, anti peradangan serta antibakteri. Secara empiris, kunyit asem sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh terutama untuk membantu meningkatkan imunitas. Dengan rutin mengkonsumsi kunyit asem, dapat membuat daya tahan tubuh meningkat menjadi lebih baik.

II. Alat dan Bahan
– 3 buah kunyit
– 3 gelas air
– asem jawa
– gula merah
– garam
– Panci
– Sendok
– Gelas

III. Metode Percobaan
– Memasukkan semua bahan satu per satu ke dalam panci
– Menyalakan kompor kemudian letakkan panci di atasnya.

– Mengaduk hingga mendidih
– Apabila sudah mendidih angkat dan pisahkan antara air dan ampasnya
– Minuman kunyit asem siap disajikan.

IV. Hasil Percobaan
Berhasil dengan rasa yang pas dan tidak ada ampas dalam minuman. Warna kunyitnya tidak pecah, sehingga menghasilkan minuman yang nikmat untuk diminum.

V. Kesimpulan Percobaan
Dapat disimpulkan jika membuat minuman kunyit asem bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup dengan menyediakan bahan-bahannya, maka bisa membuat minuman kunyit asem sesuai dengan selera masing-masing.

2.Buatlah laporan percobaan dengan tema makanan!

Jawab:

Membuat Brownies Kukus Tanpa Mixer dan Oven

I. Tujuan

Untuk mempermudah orang-orang yang ingin membuat brownies namun tidak memiliki mixer dan oven.

II. Alat dan Bahan
– Minyak Goreng
– Tepung terigu
– Gula pasir
– Baking soda
– Susu kental manis coklat
– 3 Bungkus chocolatos drink
– Air hangat secukupnya
– Telor
– Wadah
– Sendok

III. Metode Pembuatan

Memasukkan dua butir telur ke dalam wah dan kocok hingga berbuih
Jika sudan berbuih, masukan lima sendok makan gula pasir. Kocok merata
Siapkan wadah lain dan masukkan tepung terigu, tiga bungkus chocolatos drink dan baking soda.
Aduk bahan=bahan tersebut hingga merata
Masukkan campuran bahan tadi ke dalam wadah yang berisi kocokan telur
Tambahkan 6 sendok makan air hangat dan 6 sendok makan minyak goreng.
Aduk hingga adonan merata
Tambahkan dua sachet susu kental manis coklat ke dalam adonan. Aduk hingga merata
Tuangkan adonan kedalam loyang plastik yang sudah di olesi minyak goreng
Masukan ke dalam panci untuk di kukus selama 30 menit
Jika sudah 30 menit, brownies sudah siap

IV. Hasil Percobaan
Berhasil dilakukan namun karena tidak menggunakan mixer, maka adonan kurang tercampur dengan sempurna.

V. Kesimpulan Percobaan
Kesimpulannya adalah untuk membuat brownis tidak harus menggunakan oven dan mixer. Dengan hanya menggunakan sendok dan alat kukus, semua orang bisa membuat brownies coklat yang enak.

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutor Indonesia? pembahasan Teks Laporan Percoaan sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutor private dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.

Teks Laporan Percobaan | Bahasa Indonesia Kelas IX