Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN | IPS Kelas 8

Hai sahabat Latis! Hari ini kita mau bahas materi IPS Kelas 8 yang agak panjang nih judulnya. Keunggulan dan keterbatasan antarruang dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya di Indonesia dan ASEAN. Wuah panjang banget sih judulnya? Udahlah daripada puyeng mikir judulnya, langsung aja kita ke materinya yuk!

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang
Sumber Freepik

Kita bahas dulu masalah antarruang ini ya yang sebelumnya udah mimin jelaskan di artikel sebelumnya. Nah kali ini kita kaitkan ke beberapa aspek seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

Ternyata baik di Indonesia maupun ASEAN yang namanya antarruang itu bisa menentukan tindakan si pelaku ekonomi. Contohnya begini, kalau ada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, mereka akan memiliki pola konsumsi yang berbeda dari masyarakat di pegunungan. Itu contoh di Indonesia. Nah kalo di ASEAN kurang lebih misalnya di Singapura penduduknya lebih konsumtif daripada di Malaysia. Mereka juga lebih hedon ya ga sih? Harga barang di sana kalo dibandingin sama Malaysia ya jelas jauh… Jauh lebih mahal maksudnya, hehe.

Pelaku Ekonomi

Daritadi kita bicarain negara, harga barangnya, dan masyarakatnya. Tanpa sadar kita udah membahas mengenai pelaku ekonomi lho. Jadi pelakunya ada produsen, konsumen tingkat 1, tingkat 2, dan seterusnya. Beberapa sumber menyebutkan kalo produsen bukanlah pelaku walaupun mereka juga pasti beli bahan baku ya kan?

Nah untuk kategori konsumen ini juga ada banyak macemnya mulai dari rumah tangga, pemerintah, dan lainnya. Fungsinya kira-kira buat apa ya? Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dong. Terus kalo perusahaan biasanya untuk diproduksi lagi. Terus pemerintah melakukan kegiatan ekonomi buat muter duit rakyat, buat produksi sampai dengan konsumsi. Lalu kalo di internasional jelas buat ekspor dan impor.

Keunggulan Antarruang Bidang Ekonomi di Indonesia dan ASEAN

Oke lanjut nih. Indonesia terdiri dari banyak pulau jadi kita mulai dengan ekonomi antarpulau.

Perdagangan yang melibatkan antarpulau tentunya sudah memuat kesepakatan bersama. Jadi begini, tujuan diadakannya perdagangan antarpulau adalah untuk memperluas pangsa pasar dan tentu saja untuk saling memenuhi kebutuhan penduduk di masin-masing pulau. Kenapa bisa terjadi perdagangan antarpulau?

Umumnya setiap daerah memiliki komoditas yang berbeda-beda sehingga perlu pasokan dari tempat atau pulau lain agar kebutuhan hidup masyarakatnya terpenuhi. Perlu kalian ingat bahwa yang kita bahas ini perdagangan antarpulau yang masih satu negara lho ya. Lalu bisa jadi pula harga dapat menjadi lebih murah jika mendatangkan produk dari pulau lain.

Bagaimana dengan perdagangan antarnegara? Alasan adanya perdagangan sebenarnya hampir sama dengan perdagangan antarpulau hanya saja nanti tentunya harus menggunakan kurs mata uang yang disepakati ya kan? Ada banyak faktor sebenernya yang membuat suatu negara menjalankan aktivitas impor dan ekspor. Bisa karena minimnya bahan baku dan pengetahuan dari bangsa terkait dalam memproduksi suatu barang sendiri dan sebagainya. Tapi ingat ya perdagangan ini bukan hanya mentok di barang.

Contohnya Indonesia mengirim banyak TKI ke Malaysia. Singapura memberikan modal ke beberapa Universitas di Indonesia atau perusahaan di Indonesia. Thailand misalnya menciptakan pabrik yang menangkap lebih banyak tenaga kerja. Begitulah kurang lebih contohnya. Kegiatan ini tentu juga menambah kesetiakawanan antarnegara, ya ga?

Keterbatasan Antarruang

Tetep saja selalu ada keterbatasan di setiap kebijakan yang ada. Tapi janganlah berkecil hati untuk itu. Pokoknya di Indonesia dan ASEAN semua tetep berjalan dengan baik.

Contohnya kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor. Adapun salah satu caranya adalah dengan memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor. Jadi pemerintah memberikan kemudahan pengurusan ijin dan memberikan beberapa fasilitas pendukung bagi pengusaha yang siap ekspor. Fasilitas itu dapat berupa pemberian bantuan teknologi, bantuan pendampingan dan pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah, dan masih banyak lagi deh.

Tentu saja itu akan menjadikan produsen menjadi semangat untuk berproduksi apalagi kalau misalnya dapet modal cuma-cuma ya kan? Dari sinilah nantinya harga faktor produksi yang murah dapat menurunkan harga jual sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

Apa lagi ya kira-kira yang bisa dibantu pemerintah? Yuhu, yang paling penting adalah menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Kenapa ini jadi penting banget?
Karena ini akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk yang akan mereka ekspor. Jadi mereka juga jadi lebih mudah menentukan harga produk mereka.

Kalo udah begitu kan otomatis mereka akan semangat buat ekspor nih. Kemudian pemerintah juga bisa membuat perjanjian dagang Internasional. 

Sebenernya perjanjian soal perdagangan internasional sudah banyak dilakukan di beberapa negara. Isinya termasuk kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang yang nantinya masing-masing negara mendapatkan keuntungan.

Si penjual nanti bakal dapet perlindungan dan si pembeli juga bisa dapet harga yang oke. Semua senang, semua happy lah pokoknya. Selain perjanjian-perjanjian tadi, pemerintah juga punya cara lain yaitu meningkatkan promosi.

Ada banyak cara untuk promosi seperti melalui kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni, dan kegiatan-kegiatan penting lainnya dengan jumlah massa yang lumayan banyak. ya kan siapa yang mau beli kalo ga ada massanya kan?

Dalam hal ini pemerintah bisa bekerjasama dengan individu maupun dengan lembaga swasta. Udah jalan sih sebenarnya di kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC). Mereka inilah yang mengusahakan agar produk-produk Indonesia dikenal di luar negeri.

Apapun kebijakan yang sudah diupayakan pemerintah ga mungkin semua smooth aja gitu. Pada pelaksanaannya, tetep aja ada yang menghambat. Misalnya permintaan dunia lagi kecil nih akan suatu produk maka harganya jadi murah. Hukum penawaran dan permintaan tetep berlaku.

Kendala lainnya adalah ketika para pengusaha kurang bisa memanfaatkan peluang pasar. Memang pengusaha itu harus dan wajib menguasai berbagai ilmu dan juga harus mengupgrde ilmu mereka dong ya.

Lalu kendala lainnya adalah kondisi ekonomi, sosial, dan politik suatu negara yang merupakan bidang yang terkait satu sama lain. Ketika ada ketidakstabilan pada salah satu bidang, maka bidang lain akan terpengaruh dan yaaa tentu saja berpengaruh lagi ke produk yang mau diekspor. .

Misalnya mereka lagi perang dan rusuh, kira-kira gimana coba sama dagangan yang mau diekspor? Otomatis sampainya jadi lama dan nerima duitnya pun si pengusaha jadi kelamaan kan?

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang: Manfaat Perdagangan

Kelebihan dan keterbatasan antarruang
Sumber Freepik

Balik lagi kita bahas manfaat perdagangan yang ada di Indonesia hingga ASEAN.

a. Memperoleh Keuntungan

Ini adalah manfaat dari perdagangan yang paling penting. Ngapain jualan kalo rugi terus? Ngapain capek-capek kalo ga ada untungnya? Sebab itu harus ada spesialisasi produk di setiap negara. Dengan adanya spesialisasi, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien dan sudah pasti laku.

Nah umpama para produsen punya produk lebih nih ya tinggal dijual di negara mereka sendiri. Intinya pasti laku deh. Kan di dalam negeri juga ada wisatawan yang berkunjung kan?

Ini lho gregetnya jualan!

b. Konsumen Dapat Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri

Saling melengkapi tidak hanya untuk pasangan lho. Ini berlaku untuk semua sisi kehidupan. Jualan pun demikian. Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain dan akibatnya ketersediaan barang di setiap negara juga beda-beda.  Perbedaan itu bisa karena kondisi geografi, iklim, dan penguasaan teknologi.

Melalui perdagangan ini setiap negara dapat bertukar hasil produksi. Gunanya untuk memperoleh barang yang tidak ada di negara mereka.

c. Menjalin Persahabatan Antarnegara

Punya temen itu penting banget lho.  Melalui perdagangan antarnegara akhirnya tiap negara tidak akan menghadapi masa sulit dan masa menyenangkan sendirian.

Persahabatan yang baik di bidang ekonomi nanti akan berpengaruh ke bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan kemanusiaan.

d. Menyalurkan Teknologi Modern

Jadi kalo mau jualan makanan atau apapun bentuknya ke luar negeri dan mereka ga tau cara makenya, maka penting nih mengadakan pelatihan.

Maka, pada umumnya importir memberikan pelatihan khususnya kalo produk itu berkaitan dengan teknologi lho ya!

Cekidot ke contoh soal

Contoh Soal:

  1. Berikan contoh manfaat perdagangan antarnegara di bidang transfer teknlogi!

Jawab:

Indonesia mengimpor ponsel pintar merk X. Karena belum tau seperti apa fungsinya akhirnya negara pengimpor memberikan pelatihan di Indonesia.

2. Jelaskan keterbatasan perdagangan di bidang politik!

Jawab:

Kalau suatu negara lagi gonjang ganjing tentunya harga barang jadi lebih murah atau justru lebih mahal. Masalah lainnya juga terkait keterbatasan akses mengekspor barang ke negara tersebut.

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutorindonesia? pembahasan materi  Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, Budaya di Indonesia dan ASEAN sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutorindonesia.co.id dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.

Baca juga Super Intensif SBMPTN 2022

Referensi:

belajar.com

kampusimpian.com

keunggulan dan kekurangan antarruang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *