Interaksi Keruangan Dalam Negara-Negara di ASEAN | Ekonomi Kelas 8

Association of South East Asian Nations (ASEAN) dimana Indonesia juga menjadi salah satu bagiannya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bagi setiap negara anggotanya. Sebab itulah interaksi keruangan dalam negara-negara di ASEAN memiliki cirinya masing-masing. Interaksi ini bertujuan untuk saling melengkapi. Seperti apa interaksinya?

Interaksi Keruangan dalam Negara-Negara di ASEAN: Jenis

Interaksi keruangan dalam negara-negara ASEAN
Sumber Freepik

Ada beberapa jenis interaksi dalam ruang yang terjadi di negara-negara ASEAN tapi mengapa bisa terjadi interaksi itu?

a. Interaksi Karena Kondisi Alam

Wilayah negara-negara ASEAN umumnya memiliki wilayah yang homogen dalam hal kondisi alamnya. Jadi dari sisi alam (iklim) dan geologi mereka dapat menjalin kerjasama yang baik. Ibarat simbiosis mutualisme, jika satu negara mengalami bencana alam, maka negara lain membantu demikian sebaliknya.

Mereka tentu akan saling mendapat giliran untuk bantu membantu karena perubahan iklim terjadi sama rata.  Apalagi masalah geologi yang sama dirasakan negara-negara ASEAN ini akibat berada di tumbukan antar lempeng.

b. Interaksi Oleh Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Waktu demi waktu yang namanya teknologi memang selalu berkembang dengan pesat. Tidak heran akhirnya muncul produk-produk yang mendukung aktivitas manusia baik di bidang transportasi hingga komunikasi.

Interaksi keruangan di dalam negara-negara ASEAN tidak lepas dari kemudahan lalu lintas yang terjadi antar negara. Adanya lalu lintas itu otomatis juga menambah pundi-pundi pendapatan negara ya kan? Kalau misalnya sudah tambah ramai pengunjung tentu negara-negara tersebut dapat membuat pembangunan yang lebih baik untuk negaranya. Makanya tidak heran untuk ASEAN sepakat tidak pakai visa jika hendak saling berkunjung.

c. Interaksi Ekonomi

Lanjutin yang tadi ya dari arus lalu lintas itu akhirnya kan ada perkembangan teknologi dan lain-lain yang udah pasti ngaruh ke ekonomi. Tapi memang semua ada plus minusnya dan ga mungkin cuma  ada yang baik-baiknya saja. Sisi ekonomi pun tetep ada oknum-oknum nakal yang memainkan harga atau barang nakal. Ini memang dampaknya akan jadi sangat luas merembet ke budaya, keamanan, dan lainnya.

Dulu di tahun 2015 ASEAN MEA berhasil menarik mata dunia. Tidak perlu diragukan kini dunia memiliki ketertarikan kepada ASEAN. Hebat kan?

d. Interaksi Konversi Lahan Tani ke Pemukiman

Wah kalau ini memang sering banget terjadi dan dilakukan di negara-negara ASEAN. Apalagi di Indonesia, Thailand, Malaysia, Laos, Filipina, dan Kamboja. Yah siapa sih yang tidak tergoda dengan uang dalam angka besar? Konversi lahan memang tujuannya untuk pembangunan dan umumnya terjadi di tempat-tempat pinggiran kota ataupun daerah persawahan pokoknya yang mana tempat itu dekat dengan fasilitas umum.

Memang sih negaranya jadi banyak duit tapi mereka tidak mikir jangka panjangnya. Sebenarnya kalau Thailand mungkin masih dibilang aman lah ya namanya aja negara lumbung padi ya kan? Di negara ASEAN lain ini lho yang bahaya. Petani digusur, bahan makanan pokok jadinya ngimpor. Duh bener-bener sistem sosial juga jadi kacau balau. Masalahnya tidak cuma dari sisi makanan lho ya. Beberapa masalah lainnya adalah:

  • Kurangnya hijau-hijauan yang artinya produksi pangan menurun tapi malah polusi jadi meningkat.
  • Limbah-limbah yang merusak pemandangan dan juga mengancam kesehatan.
  • Bencana alam semakin mungkin merajalela karena berkurangnya si hijau yang menjadi alat peresapan air.

e. Interaksi Budaya

Sejauh ini sudah banyak hal yang dilalui oleh negara-negara ASEAN mulai dari pertukaran pelajar, pembangunan kota budaya ASEAN, jaringan kota kuno ASEAN, dan perkemahan pemuda ASEAN.

f. Interaksi Politik

Namanya interaksi memang selalu penuh dengan intrik apalagi di bidang politik. Satu darah daging saja bisa bertengkar  masalah kekuasaan di rumah apalagi beda kan?

Pernah beberapa kali interaksi ini mendapat sorotan dunia seperti masalah Natuna dan dua pulau milik Indonesia yaitu Legitan dan Sipadan. Sebenarnya dulu sudah pernah ada aturan-aturan mengenai pembatasan wilayah ya. Tapi ya gitu deh namanya wilayah yang menghasilkan pasti diincar deh. Sebenarnya ini sebuah sentilan juga untuk Indonesia biar bisa lebih tegas dan disiplin dalam masalah inventaris pembatasan wilayah terutama pulau-pulau terluar.

 g. Interaksi Bidang Pendidikan

Mencetak tenaga pendidik yang berwawasan luas juga menjadi titik tumpu permasalahan ini. Sebab itu tidak sedikit dari ASEAN yang mengadakan program pertukaran pelajar hingga peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

 

Ternyata sekalut itu interaksi ruang yang terjadi ya sahabat Latis. Tapi itu memang belum seberapa. Daritadi kita bahas ASEAN melulu tapi apa kalian tau negara yang tergabung apa saja?

ASEAN

interaksi Keruangan dalam negara - negara ASEAN
sumber Freepik

Pada tanggal 8 Agustus 1967 terjadi sebuah pertemuan di Bangkok, Thailand. Pertemuan itu membahas pembentukan  Association of South East Asian Nations yang kini dikenal dengan ASEAN sebagai wadah bagi negara Asia Tenggara untuk saling memajukan.

Terdiri atas Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand, organisasi ini bertujuan sangat banyak antara lain memajukan perekonomian, menjaga keamanan, dan memperkecil kesenjangan ekonomi dan sosial diantara negara-negara tersebut.

Di sisi lain juga organisasi ini berfokus pada penegakan HAM hingga pemberantasan narkoba. Lantas dari yang semula hanya berlima, kini ASEAN memiliki 10 anggota. Mereka adalah Brunei Darusalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Semakin banyak anggota tentu semakin variatif juga pemikirannya. Tidak heran jika terjadi sedikit gesekan ideologi, budaya, dan kebijakan tapi sejauh ini semua memang masih baik-baik saja. Cuman emang ya kita sering mendengar ada masalah lah dikit-dikit anatara Indonesia – Malaysia tapi anggep aja itu pertengkaran kakak adik. Di rumah juga kalian pasti pernah berantem sama kakak atau adik kan? Ujung-ujungnya ya kalo ada masalah juga minta tolongnya ke mereka kan?

Contoh waktu kebakaran htan di Sumatera pada tahun 2015. Siapa lagi yang nolongin kalo bukan Malaysia dan Singapura? Mereka meminjamkan jet untuk membantu memadamkan api lho. Coba deh itu kurang gimana dong.

Tapi ga cuma Indonesia aja yang dibantu terus-terusan. Indonesia dan negara ASEAN lain juga ikut membantu korban bencana alam badai Haian di Filipina. Terbukti kan kalo sesama tetangga emang harus saling bantu membantu karena saling membutuhkan?

Sekarang kita langsung aja deh menuju ke contoh soal.

  1. Sebutkan salah satu contoh interaksi keruangan dalam negara-negara ASEAN kategori Sumber Daya Alam!

Jawab:

Salah satu contoh interaksi keruangan dalam negara-negara ASEAN bidang SDA adalah dengan memberikan atau saling membantu pengadaan SDA. Contohnya saja Singapura yang tidak memiliki hasil tambang dan lebih fokus pada sentra industri mendapat setoran bahan tambang dari negara-negara ASEAN lainnya dan salah satunya Indonesia. Nantinya Indonesia juga akan mendapatkan hasil olahan industri tambang dari Singapura.

Begitu terus sampai negara apii menyerang. Hehe, tidak gitu juga sih. Intinya saling membantu walaupun mungkin di kemudian hari Indonesia bisa mengolahnya sendiri hingga memberi nial jual yang lebih tinggi, tetap saja negara kita membutuhkan bantuan negara lain, misal Singapura nanti akan membantu di masalah lain seperti medis dan pendidikan.

2. Sebutkan contoh interaksi keruangan di bidang ekonomi!

Jawab:

ASEAN menerapkan AFTA (Free Trade Area) dengan tujuan membebaskan pajak negara ASEAN yang hendak mengekspor dan mengimpor barang dari sesama negara ASEAN. Harga barang tentunya akan menjadi siap saing dengan kompetitor negeri lain di luar ASEAN. Makin banyak barang masuk artinya makin banyak pilihan bagi masyarakat dan itu tidak apa selama masih terjangkau. Jadi misalnya Thailand mengekspor beras ke Indonesia, nah Indonesia membelinya degan harga tanpa pajak. Jadinya untuk dijual lagi ke masyarakat harganya tidaklah tinggi.

Demikian pula sebaliknya. Ketika Indonesia mengekspor barang ya tidak perlu bayar pajak ke negara yang ingin dikirim.

Kembali lagi ke konsep awal, jangan lupa dengan istilah simbiosis mutualisme. Kalo ga sama-sama untung juga ngapain capek-capek ya kan? Dan apapun interaksi yang terjadi tetap tidak bisa  membuat negara-negara terebut benar-benar lalai karena dalam persaudaraan pun tetap ada kata iri, dengki, dan serakah. Noted ya!

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Tutorindonesia? pembahasan interaksi keruangan dalam negara-negara ASEAN sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di tutorindonesia.co.id dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis.

Baca juga : Super Intensif SBMPTN 2022

Referensi:

Kelaspintar.id

serupa.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *