Giving and Asking Informations

Malu bertanya sesat di jalan. Di negeri sendiri sih masih aman ya, tapi gimana kalo di negeri Paman Sam? Makanya itulah pentingnya belajar giving and asking informations. Yuk belajar yuk!

Asking and Giving Information Meaning

Giving and asking informations
Sumber Freepik

Adalah kegiatan menanyakan atau memberikan informasi kepada lawan bicara yang mana meminta dan memberi izin adalah ekspresi yang penting dalam bahasa Inggris. Tanya jawab informasi dapat dikategorikan sebagai rumit dan tidak. Masih juga sama dengan artikel sebelumnya, kegiatan ini tidak lepas dari bahasa formal dan semi formal tergantung kita bicara dengan siapa.

Contoh

What kind of music do you like? (Jenis musik apa yang kamu sukai?)

• Where is the English teacher? (Dimana guru bahasa inggris-nya?)

. Could you lend me some money? (bisakah kamu meminjamkan aku uang?)

• Shall I bring you some flowers to get you more better? (haruskah aku membawakanmu bunga agar kamu lebih baik?)

When will you finish your paper? (kapan kamu akan menyelesaikan tugasmu?)

• Why did you come to my house last night? (kenapa kamu datang ke rumahku malam kemarin?)

• Who kicks the ball? (siapa yang menendang bolanya?)

Would you like a cup of coffee? (maukah kamu segelas kopi?)

• Shall we watch this korean new film? (haruskah kita menonton film korea baru ini?)

The last, could you lend me some money?

Hahaha, untuk contoh terakhir gawat banget ya. Belum juga dijawab yang ada kalian udah ngacir duluan.

Coba kalian perhatikan beberapa contoh tersebut, dapatkah kalian membedakan formal dan informal? Shall, could dan would biasanya memulai pertanyaan formal sedangkan can cenderung less formal.

Baca juga: Trik Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula

Expressions of Giving Information

Giving and asking informations
Sumber Freepik

Coba kalian lihat ya sahabat Latis cara menjawab pertanyaan informasi. Jawabannya bisa Yes or No saja atau butuh penjelasan tergantung pertanyaannya.

Can, would, should, could, dijawab yes or no. Who, when, where, what membutuhkan jawaban lebih banyak dan berisi penjelasan. Kayak gini nih:

Because I was really worried about you (karena aku sangat khawatir denganmu)

kemungkinan pertanyaannya dimulai dengan why. Why you keep asking me?

• It’s me (itu aku)

who kick this ball?

• Yes, you can. But please return it on time (ya kamu bisa, tapi tolong kembalikan tepat waktu)

Dari dua contoh sebelumnya, dapatkah kalian menebak pertanyaan atas jawaban itu?

• No, Thanks. (tidak, terimakasih)

Nah, untuk jawaban ini sepertinya pertanyaannya cukup mudah.

can you lend me some money?

Kalian pasti langsung jawab no. Ya ga?

Dialogue Exercise

Customer: Excuse me, can you tell me where I can find menswear?

Shop Assistant: Sure. Menswear is on the second floor.

Customer: Oh, also, could you tell me where sheets are.

Shop Assistant: No problem, sheets are on the third floor at the back.

Customer: Thanks for your help.

Shop Assistant: My pleasure.

Yak, mari lanjut ke contoh dialog selanjutnya.

In a classroom.

Hasan : Do you have a pencil?

Erni : Yes.

Hasan : May I borrow it, please?

Erni : Of course, but don’t forget to return it to me.

Hasan : Yes, I’ll use it for a moment.

Dari kedua contoh itu kalian juga bisa membedakan gaya bahasanya. Dialog satu lebih formal dari dialog dua karena dialog dua terjadi antar teman. Usahakan kalian memahami dua ini ya biar kalau ke negeri Paman Sam ga dianggep ga berakhlak. Ehehe.

Rules

Aturan dalam Asking for Information:

Memulai kalimat tanya dengan 5Wh+1H Questions. Seperti What, Where, Why, When, Who, dan How.

Bisa juga memulai awal pertanyaan menggunakan modal, seperti: Can, Could, Will, Would, Shall, Should, Must, May, Might, Had to.

Can/could you tell me…? (Apakah kamu bisa memberi tahu saya…?)

Can/could anyone tell me…? (Bisakah/adakah yang bisa memberi tahu saya …?)

Do you know about…? (Tahukah kamu tentang…?)

Do you have any idea…? (Apakah kamu punya ide…?)

Bisa juga begitu ya sahabat Latis. Tapi nih, bertanya ga selalu harus pakai tanda tanya lho. Contohnya lagi bisa dengan ini:

I was wondering… (Saya ingin tahu…)

I’d like to know… (Saya ingin tahu…)

Could you give me some ideas of… (Bisakah Anda memberi saya beberapa ide mengenai…)

I’m interested in… (Saya tertarik dengan….)

Ya nggak?

Lebih sopannya kalian bisa menjawab begini:

I am pleased to inform you… (Saya senang memberi tahu Anda…)

I wish to tell you… (Saya ingin memberi tahu Anda…)

I wish to provide you with… (Saya ingin memberitahu Anda…)

It might be interesting for you to know… (Mungkin menarik untuk Anda ketahui…)

Check this out!

Shop Assistant (SA): Hello, May I help you? (Halo, ada yang bisa saya bantu?)

Customer: Yes, could you tell me where I can buy a bag? (Ya, bisakah Anda memberi tahu saya di mana saya bisa membeli tas?)

SA: Sure, it is on the next alley. (Tentu, itu di gang berikutnya)

Customer: I’m interested in this blue bag. (Saya tertarik dengan tas biru ini.

Customer: I was wondering if you have larger size? (Saya ingin tahu apakah Anda memiliki ukuran yang lebih besar?

SA: Yes, here you go. Would you like to try it on to see if it fits? (Ya, ada. Apakah Anda ingin mencobanya untuk melihat apakah itu cocok?)

Customer: No, thank you. I’ll pay right away. (Tidak, terima kasih. Saya akan segera membayar)

SA: let me inform you that this piece has 50% discount. (Ijinkan saya memberitahu jika barang ini sedang diskon 50%).

Customer: Wow sounds great! (Wah sangat menarik)

Contoh-contoh kita kali ini banyak banget ya kan? Udah ga ada alasan lagi buat bingung nih.

Sekarang sudah paham kan materi Giving and Asking Informations?

Yuk biar makin paham, datangkan guru les privat ke rumah yang bisa ajarin kamu materi-materi sulit secara langsung bisa online dan offline. Hubungi tutorindonesia.co.id

Baca juga: Alasan Penting Kursus Bahasa Inggris Anak, Lihat Biayanya Bun!

Referensi:

guruspensaka.com

Ef.blog.id

les privat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *