Mengajari anak membaca seringkali terasa sulit dan challenging untuk orang tua. Belajar membaca untuk anak-anak, biasanya tidak langsung membuat mereka bisa membaca dengan lancar. Kebanyakan anak malah akan terbiasa membaca dengan mengeja, yang sebenarnya tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kamu mungkin salah satu orang tua yang sering kebingungan, bagaimana sih cara mengajari anak membaca tanpa mengeja? Apakah kamu sedang mencoba mencari guru les calistung (baca, tulis, hitung) untuk anak yang bisa mengajar tanpa mengeja?

Memang sangat penting untuk mengajar anak membaca dengan teknik tanpa mengeja. Pasalnya, teknik membaca dengan mengeja bisa sangat sulit dilakukan pada anak-anak dengan karakteristik tertentu. Walau tanpa mengeja, sebenarnya belajar membaca juga tetap bisa dilakukan dengan efektif. Hasilnya pun lebih lancar jika dibandingkan dengan teknik belajar membaca mengeja.

Bagi kamu yang sedang mencari cara mengajari anak membaca tanpa mengeja, maka informasi berikut ini adalah informasi yang tepat untuk kamu. Simak penjelasannya ya!

Yuk Kenali 8  Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja!

1. Mengenalkan Anak Suku Kata yang Bervariasi

Cara pertama untuk mengajari anak membaca adalah dengan mengenalkan anak suku kata yang bervariasi. Anak-anak biasanya sudah mengenal huruf a, b, c, d, e, f, g, …, hingga z melalui lagu. Namun, membaca tidak cukup hanya mengenal huruf. Untuk dapat membaca dengan lancar, anak harus dikenalkan dengan suku kata yang variasinya sangat banyak.

Saat membaca, anak mengucapkan suku kata demi suku kata. Jadi yang harus kamu ajarkan kepada anak adalah bagaimana cara membunyikan suku kata yang bervariasi itu. Suku kata adalah variasi gabungan huruf konsonan dan vokal. Untuk dapat mengajarkannya dengan metode yang tepat, kamu mungkin membutuhkan guru les membaca yang tepat.

Tutor Indonesia mempunyai guru les privat membaca yang menguasai cara mengajari anak membaca tanpa mengeja  yang tepat. Tentunya anak menjadi lebih mudah belajar membaca dan kamu tidak perlu khawatir lagi nih.

2. Mengenalkan Anak Bunyi Huruf dalam Berbagai Kata Utuh

Jika sudah banyak mengenalkan anak dengan suku kata, maka cara berikutnya untuk mengajari anak membaca adalah dengan mengenalkan bunyi huruf-huruf tersebut dalam kata yang utuh. Hal ini dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari anak. Misalnya ketika sedang memakan buah apel, kamu dapat mengenalkan dengan bunyi kata utuh apel.

Tidak perlu lagi mengeja huruf a, p, e, dan l secara terpisah. Pembiasaan seperti ini akan lebih cepat menambah kosakata anak. Jadi anak tidak lagi kesulitan membaca dan tidak bergantung lagi dengan teknik mengeja.

3. Belajar Membaca dengan Gambar Menarik

Si kecil di usia awal belajar sangat tertarik dengan gambar. Gambar-gambar menjadi wujud konkret dari hal-hal yang baru untuk mereka. Oleh sebab itu, salah satu cara mengajari anak membaca tanpa mengeja, sekaligus menstimulasi anak untuk lancar membaca adalah dengan menggunakan gambar-gambar tersebut.

Gambar yang menarik bisa disesuaikan dengan masing-masing anak. MIsalkan anak tersebut menyukai berbagai hal mengenai hewan, maka gambar-gambar yang bisa kamu gunakan untuk media membaca anak. Melalui gambar-gambar hewan, anak bisa belajar membaca berbagai kata seperti kucing, katak, angsa, dan lain sebagainya.

4. Belajar Membaca Melalui Lagu yang Digemari Anak

Berikutnya, teknik belajar membaca yang juga bagus untuk menstimulasi anak lancar membaca adalah dengan bernyanyi. Anak-anak sangat sensitif dengan bunyi. Jadi mereka akan sangat mudah menangkap kata-kata dalam nada lagu. Dalam lagu ada banyak kata yang akan dikenali anak, dan ketika membaca hurufnya pun menjadi lebih familiar.

Misalnya saja, anak-anak tentu sangat familiar dengan lagu cicak cicak di dinding. Melalui lagu ini, anak akan mengenal kata cicak, dinding, bahkan bunyi hap! Kemudian guru les membaca biasanya akan mulai mengenalkan huruf sambil menyanyi lagu, sehingga anak akan lebih mudah dan lancar membaca dengan bimbingan guru yang tepat.

5. Belajar Membaca Sambil Bermain

Kamu juga bisa mengajarkan anak belajar membaca sambil bermain. Cara mengajari anak membaca tanpa mengeja yang satu ini membuat waktu belajar bagi anak tetap menyenangkan dan tidak menjadi beban. Contoh permainan yang sangat direkomendasikan untuk anak belajar membaca adalah mencocokan huruf dan bunyinya.

Jadi dalam suatu permainan, orang tua atau guru les privat si kecil dapat membunyikan suatu huruf, suku kata atau kata utuh. Kemudian si kecil diminta untuk memilih gambar mana yang sesuai dengan huruf, suku kata, atau kata utuh yang dibunyikan. Saat si kecil menjawab benar, berikan apresiasi yang meriah. Jika belum tepat, maka kamu bisa memberikan dukungan dan arahan yang tidak kalah meriah.

6. Membiasakan Aktivitas Membaca dan Bercerita (Storytelling)

Waktu membaca, bercerita, atau biasa dikenal juga mendongeng merupakan waktu yang sangat berharga untuk membangun bonding antara orang tua dan anak. Tapi tahukah kamu bahwa waktu ini juga sangat bermanfaat untuk menstimulasi anak lancar membaca?

Melalui storytelling, kamu bisa mengenalkan banyak kata baru dan cara membunyikannya. Sesekali, kamu juga bisa menunjukkan huruf dan suku kata mana yang sedang kamu baca. Sehingga si anak akan mengenal huruf dan bunyinya secara utuh. Jika terus dilakukan berulang-ulang, maka tentunya anak akan lebih lancar membaca dibandingkan dengan teknik mengeja.

7. Fokus Mengenalkan Huruf Mati pada Anak

Salah satu tahap belajar membaca yang cukup sulit bagi anak adalah membunyikan huruf mati seperti ng dan ny. Dengan bantuan guru les privat membaca yang berpengalaman, fokus belajar membaca dengan mengenalkan huruf mati pada anak akan lebih mudah dilakukan.

Jadi untuk membaca kata secara utuh yang terdapat huruf mati pun, tidak lagi terasa sulit. Bahkan dengan cara yang menyenangkan, anak-anak bisa sangat gemar belajar menyenangkan bersama guru yang tepat.

8. Fokus Mengenalkan Kata-kata Sulit pada Anak

Jika belajar membaca dengan cara mengeja, maka ada beberapa kata yang sulit untuk dibunyikan dengan tepat. Misalnya muara, kata ini tidak berbunyi mu-a-ra, tetapi mu-wa-ra. Oleh sebab itu, penting untuk fokus mengenalkan kata-kata sulit dibaca ini pada anak. Dapatkanlah bantuan dari guru yang ahli dan berpengalaman mengajar membaca dengan menyenangkan untuk membuat anak lebih lancar membaca.

Nah, itu dia beberapa cara mengajari anak membaca tanpa mengeja! Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu bisa mengajari anak kamu sendiri untuk membaca? Jika kamu membutuhkan bantuan guru les berpengalaman untuk belajar membaca, kamu bisa menghubungi kami di Tutor Indonesia. Tutor Indonesia memiliki guru les membaca yang berpengalaman dan memiliki kemampuan mengajar anak membaca tanpa mengeja.

Kamu bisa mendaftarkan anak kamu langsung melalui website kami di tutorindonesia.co.id ya! Tentunya kamu tidak akan kecewa dengan hasil les privat membaca yang diberikan oleh guru les kami!